Teknologi 5G tampaknya sudah jadi perbincangan. Bicara tentang teknologi seluler memang sedang jamannya 4G.
Dalam bahasa sederhana menurut wikipedia teknologi 5G (Fifth Generation) adalah istilah untuk fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar generasi ke empat atau 4G.
Tetapi, pernahkah kamu terbayang jaringan 5G akan hadir dalam waktu dekat?[artikel number=3 tag=”berita” ]
Beberapa negara di duniapun sudah berlomba-lomba melakukan ujicoba untuk menerapkan teknologi data kecepatan tinggi ini.
Contents
Fakta-fakta tentang teknologi 5G
- 5 G merupakan teknologi nirkabel yang numpang pada pita frekuensi tinggi yang spektum 30 sampai 300 GHz.
Singkatannya 5G ini akan lebih ngebut daripada 4G yang ada sekarang.
- Sebagai gambarannya pada tahun 1070 muncul teknologi 1G yang memiliki kecepatan 2 Kbps.
Kebayang saat itu dibading sekarang lemotnya jika digunakan untuk browsing?
- Tahun 1980 muncul 2G dengan kecepatan 14,4 sampai 64 Kbps.
- Namun sepuluh tahun berikutnya muncul teknologi 3G dengan kecepatan maksimal 2 Mbps.
- Nah, ditahun 2000 an muncul teknologi 4G dengan kecepatan mencapai 200 Mbps.
- Sedangkan mulai tahun 2010 mulai dikembangkan teknologi 5G yang bisa mencapai kecepatan 1 Gbps atau 4-5 kali lebih cepat dari kecepatan 4G.
Sejumlah negara kabarnya akan menerapkan jaringan 5G pada 2019 misalnya Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Eropa, dan Amerika.
Uji coba 5G di Indonesia
Gimana kalau di Indonesia? Sepertinya masih agak lama kali ya.
Karena teknologi yang sudah 7 tahun lebih saja di Indonesia baru mencangkup 62,7 persen wilayah Indonesia hingga Juni 2017.
Namun jangan pesimis..
Ternyata Indonesia pernah menguji teknologi 5G yaitu oleh perusahaan telekomunikasi Ericson pada April 2017.
Kecepatannya mencapai 5,3 Gbps.
Alasan 5G belum di Indonesia
Namun sayangnya penerapan 5G di Indonesia masih terkendala beberapa hal yaitu:
- Penerapan regulasi
- Ketersediaan spektrum frekuensi.
- Persiapan infrastruktur jaringan dan
- Pengelolaan infrastruktur pasif.
5G nantinya tidak hanya digunakan untuk download film, streaming YouTube lebih cepat, atau main game semata.
Tetapi juga bisa digunakan untuk Cloud Computing (Komputasi Awan), rumah pintar (Smart Home), Smart City, mobil tanpa awak (Smart Car), dan juga memperlancar Virtual Reality, dan masih banyak lagi.
Namun yang paling seru alias asik lagi jika 5G diterapkan yaitu biaya operator seluler (biaya operasi industri seluler) akan lebih rendah sekitar 10 kali lipat.
Otomatis berdampak pada harga kuota internet yang lebih ramah. AhSheUp :)[artikel number=4 tag=”aplikasi” ]
Kesimpulan
Jika 5G datang, apa teknologi sebelumnya disingkirkan?
Nah, 5G akan lebih banyak digunakan untuk benda-benda yang terus terhubung dengan internet atau disebut juga teknologi “Internet of Things (Iot)”.
3G dan 4G masih akan digunakan Untuk internet personal, bahkan 2G masih akan digunakan untuk komunikasi via telepon.
Jadi, apakah kamu sudah siap menyambut teknologi 5G di Indonesia?
Dan untuk apa saja kelak akan kamu manfaatkan teknologi super ngebut tersebut?
Silakan kamu komen di kolom komentar.
Silahkan Like Fanspage dan Follow akun media sosial kepotek untuk mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi.
Share artikel ini, jika menurut Kamu bermanfaat bagi orang lain.
Jangan lupa tinggalkan jejak dalam bentuk komentar positif dan membangun.
Apresiasi kamu dalam bentuk apapun sangat berarti untuk terus belajar, berbagi, dan melanjutkan perjuangan bersama. Terima kasih
Salam Kepotek. Kepoin Teknologi!
