Tips Manajemen Karyawan:. Apakah Anda pernah bertanya-tanya, mengapa para karyawan tidak melakukan pekerjaan mereka secara maksimal?
Sementara apa yang dilakukan oleh karyawan, akan menjadi tanggungan para manajer.
Perlu diingat bahwa produktivitas karyawan merupakan tanggung jawab manajer dan sistem manajemen.
Konsultan, pembicara, dan mantan profesor terkenal di Sekolah Pascasarjana Bisnis Universitas Columbia, Ferdinand Fournies, dalam bukunya yang berjudul “Why Employees Don’t Do What They’re Supposed to Do and What to Do About It,” mengatakan bahwa alasan utama karyawan tidak melakukan tanggung jawabnya ialah karena ia tak tahu apa yang seharusnya ia kerjakan saat ini.
Ada beberapa faktor yang terlihat ketika karyawan Anda tidak tahu tentang apa yang dikerjakan. Misalnya saja:
- Tugas yang diselesaikan selalu lewat dari deadline
- Terkesan selalu menunda pekerjaan
- Selalu melakukan kesalahan
- Fokus pada pekerjaan yang bukan tugas utamanya
- Jumlah output tidak sebanding lurus dengan metode pengerjaan
- Enggan untuk meminta bantuan
- Selalu mengeluarkan alasan apabila ia gagal
Jika Anda melihat tanda-tanda ini dari karyawan Anda, Anda perlu memperkuat sistem talent management yang baik dan benar.
Contents
Tips manajemen karyawan:
Simak Ulasan berikut ini:
Melakukan Program Pelatihan, Pendidikan, dan Pengembangan
Sebagai seorang pemimpin, pelatihan memerankan peranan penting dalam produktivitas karyawan.
Seorang pekerja membutuhkan keterampilan sebagai bentuk metode mereka dalam melakukan tugas yang diberikan.
Hal ini terutama benar untuk era disrupsi seperti sekarang, dimana bisnis berubah begitu cepat, sehingga dibutuhkan karyawan-karyawan dengan skill khusus yang belum pernah ada sebelumnya.
Misalnya saja posisi web programmer, dimana saat ini semakin banyak dibutuhkan web programmer yang juga memahami cara SEO sebuah website, sehingga tentu saja dibutuhkan banyak pelatihan dan pengembangan.
Sebagai seorang manajer, Anda memikul banyak tanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan melakukan tugasnya dimulai dari penerapan, laporan, hingga evaluasi secara benar.
Tak hanya itu, Anda juga diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan agar mencapai hasil yang maksimal.
Untuk itu, ada baiknya jika Anda membuat rencana program pengembangan kinerja untuk menumbuhkan keterampilan.
Tak hanya itu, program pengembangan ini juga sangat penting untuk memotivasi kesuksesan karyawan.
Latih pengembangan keterampilan karyawan setiap harinya dan lakukan pertemuan mingguan pribadi dengan Anda untuk selalu memastikan bahwa mereka mendapatkan skill yang mereka butuhkan.
Delegasi
Penting untuk diketahui bahwa pekerja tak hanya membutuhkan gaji ketika mereka bekerja untuk suatu perusahaan.
Untuk itu sebagai manajer jangan lupa untuk selalu mendelegasikan proyek atau kegiatan lain untuk membantu karyawan memenuhi tujuan departemen.
Metode ini dianggap sebagai sistem manajemen paling efektif untuk mengembangkan keterampilan para pegawai.
Namun sebagai atasan ada baiknya Anda tetap berada disampingnya untuk selalu menunjukkan cara terbaik dan tercepat.
Buatlah rencana kerja keseluruhan serta tanggal dan jadwal program yang harus ditinjau. Lalu diskusikan mengenai hasil yang Anda inginkan.
Tetapkan kriteria kesuksesan dalam sebuah proyek. Jangan lupa untuk memberikan penghargaan bagi karyawan Anda yang melakukan lebih dari targetnya.
Pengakuan dan Penghargaan
Apakah Anda tahu bahwa salah satu faktor kuat pekerja millenials akan setia dengan perusahaan adalah dengan memberikannya sebuah penghargaan (dalam bentuk gaji, bonus, atau sebuah pengakuan dari atasan.
Seorang karyawan yang merasa dirinya dihargai akan terus berusaha untuk bekerja lebih baik lagi.
Untuk itu, sangat disarankan untuk memberi penghargaan tepat pada waktunya.
Jangan lupa untuk memberikan pembelajaran karyawan dan evaluasi mengenai apa yang harus ditingkatkan.
angan lupa untuk memberikan pembelajaran karyawan dan evaluasi mengenai apa yang harus ditingkatkan.
Penggunaan HR software dan payroll akan sangat membantu, terutama dalam analisa kehadiran, produktifitas, dan kalkulasi payroll masing-masing karyawan.
Itulah deretan manajemen pegawai yang harus Anda ketahui.
Apakah Anda sudah menjalankan metode manajemen ini?
Atau Anda justru memiliki cara lain dalam menentukan sistem manajemen pegawai Anda?