Berbicara mengenai teknologi melacak dasar laut merupakan hal yang cukup misterius. Dikarenakan untuk melacak jejak di dasar laut guna mendapatkan pengetahuan serta informasi agak susah dilakukan jika dibandingkan meneliti daratan.
Meskipun peneliti menggunakan alat selam tapi tetap saja peneliti hanya mampu bertahan untuk waktu yang tidak terlalu lama.
Namun seiring meningkat pesatnya teknologi, sekarang ini telah banyak alat mutakhir yang diciptkan untuk melacak jejak di dasar laut.
Dengan adanya teknologi ini memudahkan peneliti untuk mendapatkan sejumlah informasi terkait dasar laut.
Baca Juga:
- Teknologi Biometrik Aman dari Hacker. Pernah Denger?
- Kelebihan Dark Web dan Penjelasan Dark Web. Berani Coba?
Nah teknologi apa sajakah yang dimaksud? Silahkan baca informasi di bawah ini.
Contents
4 Alat Melacak di Dasar Laut
1. Side Scan Sonar
Side scan sonar adalah teknologi melacak dasar laut berupa alat instrumen akustik bawah laut untuk mengidentifikasi serta menampilkan citra dasar laut.
Alat ini digunakan untuk memetakan dasar laut serta digunakan untuk mempelajari kehidupan dasar laut.
Alat ini menggunakan gelombang suara dengan frekuensi 100 dan 500 kHz.
Prinsip kerjanya dengan menerima pantulan gelombang suara yang dipantulkan di dasar laut.
Pantulan gelombang suara kemudian di proses menjadi image seperti layaknya mengambil gambar dari udara.
Kemampuan alat ini untuk mencari objek-objek dasar laut cukup baik sehingga alat ini biasa digunakan dalam kegiatan penyelamatan manusia.
Selain itu alat ini juga biasa digunakan untuk mencari jalur pemipaan dan kabel dasar laut.
2. Single Echosounder
Single echosounder adalah alat ukur kedalaman air yang menggunakan pancaran tunggal sebagai pengirim dan penerima gelombang suara.
Alat ini merupakan alat melacak jejak dasar laut yang paling mudah digunakan.
Teknologi melacak dasar laut ini mampu menampilkan kedalaman laut secara akurat, namun untuk memetakan dasar laut secara kesulurahan memerlukan waktu yang lama.
Karena alat ini hanya mampu melakukan pengukuran satu per satu.
Rekomen: Perkembangan Teknologi Baru bakal jadi Trend! Pernah Coba?
3. Multibeam Echosounder
Masih menggunakan prinsip yang sama dengan side scan sonar yaitu memanfaatkan gelombang suara yang dipantulkan di dasar laut.
Multibeam echosounder menerapkan pola pancaran melebar dan melintang dengan dasar badan kapal sebagai acuannya.
Alat ini diklaim memiliki akurasi yang bagus, sehingga mampu memetakan kedalaman laut dangkal maupun laut dalam dengan akurasi yang tinggi.
Alat inipun dinilai sangat efektif karena mampu memetakan beberapa lokasi dasar laut yang berbeda dalam sekali waktu.
Namun pengukuran menggunakan alat ini memakan biaya yang cukup besar serta pengukuran yang dilakukan agak kompleks.
4. AUF (Autonomus Underwater Vechiles)
Drone bawah laut ini dikendalikan oleh manusia dengan cara melepasnya ke lautan. Alat melacak dasar laut ini akan menyusuri kawasan di dalam laut yang telah ditentukan oleh operator.
Alat ini dilapisi dengan bahan kedap air untuk memastikan air tidak akan masuk kedalam AUF, sehingga komponen elektronik di dalamnya tetap aman.
Bagian AUF di isi dengan busa khusus yang mampu membuat alat ini mengambang di lautan.
Alat ini digunakan untuk mencari objek di dasar laut seperti kapal karam, pesawat yang jatuh di lautan, hingga pencarian harta karun.
Selain itu juga mampu beroperasi secara mandiri jika AUF tiba-tiba kehilangan kontak dengan operatornya.
AUF ini mampu mengambil gambar permukaan laut serta objek-objek yang ditemukannya.
Menarik Liannya:
- 5 Drone Mini Terbaik. Ada Drone Murah Juga!
- Pengertian dan Fungsi Cookie. Bagaimana Google Menggunakan Cookies?
- 5 Gadget Wajib Untuk Desain Grafis! Yakin Sudah Tau?
Kesimpulan
Kemajuan teknologi yang cepat membawa banyak dampak positif pada dunia.
Bahkan untuk melacak jejak dan menggali informasi di dasar laut pun sudah sangat mudah di bandingkan dulu.
Dengan adanya bermacam teknologi yang tersedia bukan hal mustahil lagi untuk melakukan riset hingga dasar laut.
Saat ini teknologi lainnya pun tengah dikembangkan guna mempermudah manusia dalam menyusuri kehidupan dasar laut.
Like, Komen, dan Share artikel ini agar bermanfaat untuk orang lain.
Apresiasi kamu dalam bentuk apapun sangat berarti untuk terus belajar, berbagi, dan melanjutkan perjuangan bersama.
Kamu sangat paham bagaimana cara membantunya. Terima kasih
Salam Kepotek. Kepoin Teknologi!
