Sempat menggemparkan dunia maya mengenai isu penangkapan peneliti harvard dan dua warga cina terkait dugaan mejual corona virus kepada pihak Tiongkok.
Kabar tersebut beredar melalui media sosial dan telah dibaca oleh puluan ribu orang dan menjadi viral.
Contents
Dugaan Penangkapan Peneliti Harvard Terlibat Corona
Dilansir dari reuters.com, klaim tersebut ternyata tidak benar adanya, menangkapan peneliti Harvard bukan dikarenakan keterlibatannya mengenai virus corona (Covid-19).

Peneliti Harvard ini dituding bekerja sama dengan pihak tiongkok (www.justice.gov)
Tuntutan tersebut, menuduh Charles Lieber melanggar perjanjian dengan bekerja pada pihak Tiongkok tanpa sepengetahuan pihak Harvard dan departemen pertahanan Amerika.
Tuduhan tersebut didasarkan pada dugaan penerimaan Charles Lieber atas dana yang diberikan pihak Tiongkok kepadanya dalam jumlah yang cukup besar.
Dana yang diberikan pihak Tiongkok tersebut bertujuan untuk pembangunan institut di Wuhan Cina dan lain sebagainya.
Anggaran tersebut mengacu terhadap ketentuan kontrak Lieber’s Thousand Talents selama tiga tahun (jika mengikuti Program tersebut dan menerima anggaran).
Charles Lieber ditangkap atas dugaan berbohong terkait dengan pernyataannya tentang keterlibatannya dengan pemerintah tirai bambu terkait pada program penelitian.
Sedangkan mengenai isu penangkapan Charle Lieber dengan covid 19 alias corona virus tidak benar.
Terkait: Konsol Game Tiruan Paling Aneh Tapi Nyata
Melainkan upaya agresif oleh otoritas AS untuk memblokir China yang selama ini diduga mencuri kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Amerika.
Fakta Riset Penelitian Mengenai Corona
Simpang-siur dugaan rekayasa pada virus corona telah diteliti oleh para ahli, salah satunya adalah yayasan yang didirikan oleh salah satu orang terkaya di dunia.

Yayasan milik Bill Gates ini bernama Pirbright Institute, para peneliti menyatakan bahwa virus corona atau covid -19 adalah virus alami dan bukan rekayasa buatan manusia.
Dugaan asal virus tersebut berasal dari makanan laut dan hewan yang terdapat di pasar Wuhan cina.
Baca Juga: 5 Game yang Gagal Rilis Akibat COVID-19
Kesimpulan
Penangkapan tidak terkait dengan penyebaran pandemik virus corona (Covid-19).
Melainkan kebijakan pemerintah Amerika Serikat untuk menghalau kebocoran informasi dan teknologi AS pada pihak negara asing.
Dugaan terhadap corona virus adalah rekayasa genetik buatan manusia sampai saat ini terbukti salah, Melainkan murni berasal dari alam.
Pernyataan tersebut berdasarkan penelitian oleh lembaga ahli di bidang riset virus.
Masih ku pantau