Penemu Listrik AC: Pernahkah kamu membaca buku seri tokoh dunia tentang kisah Nikola Tesla?
Nikola Tesla adalah seorang penemu, fisikawan, serta teknisi listrik. Kontribusinya dalam mendesain sistem kelistrikan arus bolak-balik atau disebut juga Alternating Current (AC).
Ketika kita masih kecil mungkin membaca buku-buku bergambar tentang seri tokoh dunia mulai dari ilmuwan dan tokoh penting lainnya.
Mungkin ketika kita melihat penemu-penemu yang mengubah dunia yang mungkin diajarkan waktu sekolah.
Maka jawabannya yaitu orang-orang seperti Thomas Alva Edison yang menciptakan bola lampu, Isac Newton penemu gravitasi, Marconi penemu radio atau bahkan Albert Einstein yang menjelaskan tentang alam semesta.
Namun yang perlu kamu tahu, teknologi yang menjadi dasar yang kita gunakan setiap hari sampai saat ini adalah hasil penemuan dari ilmuwan jenius bernama Nikola Tesla.
Tesla merupakan ilmuwan yang paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia.
Tesla merupakan ilmuwan yang sangat cerdas, dia bisa mengingat seluruh buku dengan hanya sekali membacanya.
Bisa dibilang tanpa penemuan-penemuan Nikola Tesla, mungkin kita akan hidup pada zaman dimana teknologi tidak secanggih saat ini.
Serta memvisualisasikan penemuannya dengan cukup akurat. Tidak hanya sampai disitu, Tesla juga mampu membuat konsep penemuannya menjadi kenyataan.
Walaupun penemuannya kita gunakan setiap hari, namun namanya jarang muncul dipermukaan, bahkan tidak pernah disebut dalam pelajaran di sekolah.
Sahabat Kepotek, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Nikola Tesla dan penemuannya yang mengubah dunia.
Contents
Kisah Nikola Tesla
Kisah hidup Nikola Tesla Tesla berasal dari sebuah desa kecil di Austria. Dia merupakan anak yang sangat cerdas bahkan dibilang jenius.
Waktu SMA, Tesla mampu menyelesaikan soal kalkulus integral di kepala nya tanpa harus menggunakan coretan-coretan.
Hal tersebut merupakan bukan hal biasa sehingga guru Nikola Tesla berfikir bahawa dia melakukan kecurangan.
Nah, setelah Tesla tamat SMA, dia melanjutkan ke perguruan tinggi salah satu di Austria mengambil jurusan Engineering.
Saat semester akhir kuliah, dia mendapatkan predikat mahasiswa paling pintar dengan nilai tertinggi dari dekan universitas.
Selain itu ditambah lagi dia menguasai 8 bahasa. Tesla merupakan sosok pekerja keras, berdasarkan wawancara dia mengaku belajar dari jam 3 pagi sampai jam 11 malam setiap harinya.
Namun semuanya berubah setelah Tesla kecanduan bermain judi.
Kehilangan beasiswa pada Desember 1778 dan memutuskan menghilang dari lingkungan dan keluarganya.
Demi menyembunyikan fakta bahwa ia telah kehilangan beasiswa dan drop out (DO) dari pihak universitas tempat Tesla belajar. Bahkan sampai temannya berfikir Tesla mati tenggelam di sebuah sungai.
Pada tahun 1800an Nikola Tesla telah pindah ke Budapest dan sempat bekerja pada sebuah perusahaan telepon.
Namun tidak lama sesudah itu, dia memutuskan untuk merantau ke Amerika (USA) Setelah lelah bekerja serabutan kesana-kemari, Tesla mencoba melamar bekerja pada perusahaan Thomas Alva Edison.
Biografi Tesla dan Thomas Edison
Sebelum diterima bekerja, Edison memberikan ujian yang sangat sulit, yaitu memperbaiki motor DC yang telah terpasang pada sebuah kapal.
Seiringnya waktu dan banyaknya permintaan pemasangan instalasi listrik baru, perusahaan Edison maju pesat.
Tetapi listrik hasil ciptaan Thomas Alva Edison memiliki batasan, yakni hanya mampu mengantarkan listrik kurang dari satu kilometer dari pembangkitnya serta hanya bisa digunakan untuk menghidupkan bola lampu.
Sedangkan listrik alternating current yang di desain Tesla memiliki kemampuan lebih canggih yaitu mampu menjangkau jarak ratusan kilometer dari pembangkitnya (generator) dan tidak cuma lampu yang bisa dinyalakan.
Tetapi peralatan listrik lainnya bisa dihidupkan menggunakan listrik ciptaan Nikola Tesla.
Namun alternating current ciptaan Tesla memiliki resiko yang sangat besar, karena aliran listrik di distribusikan dalam kabel dengan tegangan tinggi.
Nikola Tesla beberapa kali mencoba untuk menawarkan listrik alternating current asli ciptaannya pada Edison, namun selalu ditolak.
Edison beranggapan listrik alternating current ciptaannya hanya akan merusak citra direct current ciptaan Edison.
Kemudian Edison berkata “jika ingin membuatku terkesan kamu harus membuat sistem direct current yang lebih baik, jika berhasil maka saya akan memberikan hadiah 50 ribu dollar“.
50.000 dollar saat itu setara dengan 2 juta dollar sekarang.
Tesla merupakan pekerjaan keras dan termasuk jenius. Dia berusaha menyempurnakan listrik Direct Current (DC) ciptaan Thomas Alva Edison.
Namun setelah dia menyelesaikan apa yang diperintahkan Edison, dia menolak memberikan 50 ribu dollar yang dijanjikan.
Edison mengatakan hal tersebut hanya lelucon atau lelucuan, dan Tesla tidak mengerti humor orang Amerika.
Setelah kejadian tersebut, Tesla memutuskan berhenti bekerja di perusahaan Edison, dan bersumpah akan membuktikan listrik hasil ciptaannya jauh lebih unggul daripada listrik direct current ciptaan Edison.
Sejarah The Current War
Setelah keluar dari perusahaan Edison, Tesla bekerja serabutan hanya untuk mencari makan. Bahkan dia bekerja menggali parit atau selokan untuk kabel listrik Edison.
Setelah dia bercerita kepada salah satu mandor tempat dia bekerja, bahwa dia bisa membuat listrik yang lebih canggih dari punya Edison.
Mandor tersebut menyarankan pada Tesla untuk menawarkan konsepnya tersebut kepada pemilik modal di wall street.
Bagi Tesla ini merupakan kesempatan yang datang tidak untuk kedua kalinya. Tesla akhirnya membuat proposal untuk pemilik modal di wall street.
Namun hanya menjelaskan bagaimana cara kerja listrik alternating current tidaklah cukup.
Nikola Tesla harus membuktikan apa saja yang bisa dilakukan listrik AC (Alternating Current). Tesla membuat alat yang mensimulasikan atau menunjukkan bahwa sebuah telur bisa berputar menggunakan energi listrik elektro magnetik.
Hal tersebut menganalogikan bahwa tidak hanya bola lampu yang bisa dinyalakan oleh listrik tetapi juga peralatan industri lainnya.
Setelah empat tahun mengembangkan listrik direct current, Edison tidak bisa memenuhi banyaknya permintaan pemasangan, karna listrik ciptaanya hanya bisa mengalir sejauh 800 meter dari pembangkitnya.
Sedangkan listrik bolak balik/AC (alternating current) Telas mampu mengantarkan atau menjangkau ratusan kilometer hanya dari satu pembangkit listrik.
Dengan menggunakan dana/uang dari investor, Tesla membuka laboratorium riset baru yang tidak jauh dari laboratorium milik Edison.
Kemudian memulai membuat dinamo yang nantinya akan di presentasikan pada pemilik modal. Untuk keduakalinya Tesla memukau para pemilik modal.
Kali ini dia tidak hanya bisa membuat telur memutar menggunakan listrik.
Tetapi bisa menghidupkan motor listrik ciptaanya sendiri tanpa getaran dan tidak berisik.
Berdasarkan percobaan atau uji coba tersebut membuktikan bahwa listrik tidak hanya digunakan untuk menghidupkan bola lampu, tetapi peralatan industri lainnya juga bisa dinyalakan menggunakan energi listrik.
Listrik ciptaan Tesla akhirnya mendapatkan perhatian dari salah satu orang paling kaya di Amerika.
Tesla menjual dua hak patennya kepada westinghouse seharga dua dollar per host power, tetapi listrik alternating current (AC) sepenuhnya belum bisa digunakan.
Ratusan ribu volt yang akan disalurkan dari pembangkit ke rumah-rumah akan sangat berbahaya.
Nah, untuk mengatasi hal itu Tesla membuat sebuah konverter (pengubah).
Berguna untuk mengubah daya yang awalnya 100 ribu volt dapat di turunkan menjadi 10 ribu, seribu, bahkan menjadi 220 volt, yang kini kita menyebutnya alat tersebut bernama “Travo”.
Ribuan volt aman untuk industri besar, sedangkan 220 volt aman digunakan bagi pengguna rumahan.
Thomas Alva Edison yang merasa kalah dengan Tesla mulai resah dan melancarkan kampanye hitam atau disebut juga dalam dunia politik “Black Campaign”. 🙂
Edison mengundang wartawan dan mengambarkan berbahayanya listrik alternating current (AC) ciptaan Tesla.
Tidak berhasil menakuti masyarakat dengan cara tersebut, Edison selanjutanya menggunakan gajah untuk mengambarkan bahaya listrik AC (alternating current).
Entah ini benar atau tidak, namun ada yang berpendapat kejadian ini terjadi setelah war of current, alias setelah Edison sudah tidak lagi bekerja di Westinghouse.
Namun yang paling mengerikan Edison membuat listrik alternating current (AC) sebagai alat eksekusi mati bagi pelaku kriminal.
Listrik AC Nikola Tesla Aman?
Namun black campaign Edison dianggap sia-sia setelah Tesla meyakinkan masyarakat menggunakan cara demonstrasi pada masyarakat listrik ciptaannya tidak berbahaya.
Bagaimana Tesla menyakinkan masyarakat?
Nikola Tesla meyakinkan masyarakat bahwa listrik ciptaannya tidak berbahaya yiatu dengan memegang dua bola lampu, Tesla menyalakan listrik menggunakan alat ciptaannya yaitu “Tesla Coil”.
Dengan begitu terlihat percikan api menyambar tubuhnya dan Tesla tetap baik-baik saja.
Nasib Nikola Tesla Terhianati

Setelah kejadian tersebut listrik alternating current menjadi standar baru dan listrik Direct Current (DC) atau arus searah Edison telah ditinggalkan.
Listrik alternating current (AC)/listrik bolak balik Tesla semakin berjaya, dia memiliki ide untuk menggunakan niagara fall (air terjun) menjadi pembangkit listrik tenaga air.
Westinghouse yang memiliki paten Tesla mengerjakan proyek tersebut.
Namun serelah proyek itu selesai, Westinghouse akhirnya juga menghianati Tesla.
Kenapa demikian?
Hak paten seharga 2 host power yang dijual tidak pernah terbayarkan, alasannya karena Fee untuk Tesla terlalu besar.
Jika dibayarkan Westinghouse Electric akan bangkrut.
Quote Nikola Tesla

“Masa sekarang adalah milik mereka, masa depan yang mana aku telah benar-benar bekerja untuknya, adalah milikku”. Tesla
Kesimpulan
Saat itu bukan hanya listrik alternating current saja yang diciptakan, tetapi juga travo dan mesin turbin. Meskipun Tesla tidak pernah mandapatkan credit dari temuannya.
Nikola Tesla adalah salah satu penemu listrik Alternating Current yang tidak hanya menjadi pondasi teknologi yang kita pakai saat ini.
Semua peralatan yang kita gunakan sehari-hari tidak dapat beroperasi tanpa hasil temuan dari Tesla.
Nah, itulah sebagian kecil kisah Nikola Tesla yang adalah salah satu yang berkontribusi besar dalam teknologi saat ini.
Silahkan Like Fanspage dan Follow akun media sosial kepotek untuk mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi.
Share artikel ini, jika menurut Kamu kisah Nikola Tesla bermanfaat bagi orang lain.
Jangan lupa tinggalkan jejak dalam bentuk komentar positif dan membangun.
Apresiasi kamu dalam bentuk apapun sangat berarti untuk terus belajar, berbagi, dan melanjutkan perjuangan bersama. Terima kasih
Salam Kepotek. Kepoin Teknologi!
Sumber Referensi:
- The True Story of Nikola Tesla
- YouTube Channel Ali Akbar
- Free Energy of Tesla
- Nikola Tesla vs Thomas Edison Epic New Documentary 2015